Satu Data Summit 2024, Meningkatkan Kompetensi Pengelolaan Data di Era Digital

MEDIABORNEO.NET, BALIKPAPAN – Satu Data Summit 2024 resmi dibuka di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya acara, Kamis (7/11/2024).

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara tersebut.

Acara ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi di era digital, yang semakin penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.

“Data bukan sekadar angka atau informasi, tetapi aset berharga yang mendasari kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih baik,” ucapnya.

Provinsi Kaltim, kata dia, telah menunjukkan komitmen kuat dalam penyelenggaraan satu data Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 48 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia. Dengan adanya peraturan ini, Diskominfo Kaltim bertindak sebagai Walidata untuk memastikan data yang dikelola akurat dan terintegrasi.

Sri Wahyuni menekankan pentingnya data yang berkualitas untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti. Ia mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah), guna menciptakan sistem data yang semakin kokoh, yang akan mendukung visi Kalimantan Timur dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, turut mengungkapkan pentingnya data yang akurat dan terintegrasi sebagai landasan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.

Data yang valid dan mutakhir, lanjutnya, akan mendukung pencapaian pembangunan yang lebih efektif dan efisien, serta lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terhubung dengan data yang berkualitas, memungkinkan setiap unit kerja di pemerintahan untuk berbagi dan memanfaatkan data secara efektif,” kata Faisal.

Dengan adanya Satu Data Summit 2024, diharapkan Kaltim dapat terus memperkuat pengelolaan data untuk mendukung pemerintahan digital dan meningkatkan pembangunan yang lebih berkelanjutan di masa depan. (Adv/Budi/M Jay)

Share