MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, kembali menyuarakan pentingnya kesadaran mandiri masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui gerakan aktif sehari-hari.
Dalam acara “Gerakan Sehat Bersama,” Sri Wahyuni menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar agenda seremonial.
“Kita harap gerakan ini membuat masyarakat tidak berhenti bergerak ketika tidak ada kegiatan seperti ini,” katanya.
Dia mendorong masyarakat untuk menyadari bahwa aktivitas fisik baik itu berjalan, berlari, atau berolahraga, merupakan pilihan yang akan menentukan kesehatan dan kebugaran masing-masing individu.
Menurut Sri Wahyuni, kegiatan fisik perlu dijadikan rutinitas dalam kehidupan masyarakat sebagai bentuk kesadaran mandiri. Kesadaran ini, kata beliau, seharusnya tumbuh dari pemahaman bahwa kesehatan adalah tanggung jawab individu.
“Kita sendiri yang menentukan apakah kita ingin sehat atau bugar, dan kita sendiri yang harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh,” tegasnya.
Sekda Kaltim menyampaikan bahwa acara seperti Gerakan Sehat Bersama adalah sarana untuk mendorong masyarakat membangun kebiasaan sehat. Dengan meningkatnya kesadaran, dia berharap masyarakat dapat mengambil langkah aktif dalam gaya hidup sehat meski di luar acara resmi.
“Gerakan ini sebenarnya adalah bentuk himbauan agar masyarakat terus bergerak untuk kesehatan mereka sendiri,” katanya.
Sri Wahyuni optimis, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam gerakan sehat, akan semakin kuat budaya hidup sehat di Kalimantan Timur.
“Pada akhirnya, semua kembali ke individu. Kita yang memilih jalan hidup sehat atau tidak. Tapi yang pasti, pilihan itu membawa pengaruh besar pada kualitas hidup,” imbuhnya. (Adv/Oen/M Jay)