MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebanyak 18 peserta seleksi calon anggota Komisi Informasi Kaltim periode 2024-2028 mengikuti tahapan psikotes dan dinamika kelompok di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada Jumat (6/12/2024).
Tahapan ini menjadi kunci penting dalam menentukan kemampuan dan kesiapan psikologis calon anggota untuk menjalankan tugas Komisi Informasi.
Ketua Pelaksana, Muslimin Nulipata, menjelaskan bahwa tes ini dirancang secara detail untuk mengukur aspek psikologis peserta.
“Kami menentukan instrumen tes yang relevan, mulai dari tes tertulis hingga dinamika kelompok. Tujuannya adalah menilai potensi psikologis dan kemampuan kerja tim peserta,” ujarnya.
Tes berlangsung dalam dua sesi, yakni psikotes tertulis di pagi hari dan dinamika kelompok di siang hari. Sesi dinamika kelompok memberikan gambaran perilaku peserta dalam konteks kerja tim, yang menjadi indikator penting dalam pelaksanaan tugas Komisi Informasi.
“Hasil tes ini akan memberikan gambaran yang relevan tentang kemampuan kerja sama calon anggota,” terangnya.
Sebelumnya, peserta telah melalui tahapan Computer Based Test (CBT) untuk menguji potensi dasar mereka. Hanya peserta yang memenuhi standar kelulusan pada CBT yang berhak melanjutkan ke tahap psikotes.
Muslimin menegaskan pentingnya obyektivitas dalam seleksi.
“Setiap tahapan dilakukan oleh tim yang berbeda untuk menjaga independensi dan netralitas hasil. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat memilih anggota yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki keseimbangan psikologis,” imbuhnya.
Seleksi ini juga dihadiri oleh Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Pusat, Rospita Vici Paulyn, serta tim panitia dari Diskominfo Kaltim. Penilaian yang komprehensif ini diharapkan mampu menghasilkan anggota yang siap mendukung kinerja optimal Komisi Informasi Kaltim.
“Semoga hasil tes ini dapat menjadi dasar keputusan yang tepat, sehingga menghasilkan anggota yang berintegritas dan profesional,” tutup Muslimin. (Adv/Oen/M Jay)