Sering Kebanjiran dan Masuk RTH, Kantor Kelurahan Loa Ipuh Diusulkan Pindah

MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kantor Kelurahan Loa Ipuh yang terletak di Jalan Mangkuraja, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi langganan banjir, terlebih ketika musim penghujan dan air sungai pasang. Kondisi ini kerap kali menyebabkan terkendalanya pelayanan untuk masyarakat.

Selain persoalan banjir, ternyata lahan Kantor Kelurahan Loa Ipuh masuk dalam wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Melihat kondisi yang ada, maka sudah saatnya dilakukan renovasi total.

Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan mengatakan, terkait dengan sejumlah persoalan yang dihadapi Kantor Kelurahan Loa Ipuh, pihaknya telah mengajukan usulan pemindahan kantor ke lokasi lain yang lebih aman dan nyaman.

Menurut dia, usulan pemindahan tersebut sudah diserahkan oleh pemerintah kelurahan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk kemudian ditindaklanjuti pematangan pembangunannya.

Lokasi yang diusulkan l tersebut sebenarnya tidak jauh dari letak kantor kelurahan yang ada saat ini, yakni di Jalan Penyinggahan, Mangkuraja.

Jika melihat kondisi kantor yang ada sekarang, kata Erri Suparjan, perlu dilakukannya rehabilitasi berat. Mengingat Lokasi kantor Kelurahan Loa Ipuh saat ini berada di pinggir Sungai Mahakam yang masuk dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH). Serta masuk dalam pemetaan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur (Kaltim).

“Jadi kami berpikir sekalian saja kita pindahkan itu. Nanti kedepannya terserah kepada pemerintah, mudah-mudahan (Bangunan kantor Kelurahan Loa Ipuh saat ini, red) bisa dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan lain,” katanya.

Dirinya menyebut, alasan lainnya yakni posisi kantor yang ada saat ini sangat rentan banjir saat debit anak Sungai Mahakam sedang naik. Ditambah struktur dan kondisi bangunan kantor yang sudah termakan usia.

Sementara, terkait dengan besaran alokasi anggaran yang digunakan untuk proses pembangunan kantor Kelurahan Loa Ipuh yang rencananya dibangun pada 2024 mendatang, Erri Suparjan mengaku hanya menunggu dari DPU Kukar yang memang lebih kompeten dalam melakukan perhitungannya.

“Kalau memang setahun bisa selesai Alhamdulillah kita bisa memfungsikan kantor yang baru itu. Target kita mudah-mudahan tahun depan bisa terbangun,” pungkasnya. (Oen/M. Jay/Adv/Diskominfo Kukar)

Share