Soal Beasiswa Kaltim, Sarkowi Ingatkan Pentingnya Komitmen Kepala Daerah terhadap Visi-Misi

Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry (Ft: Kurniasih)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Program Gratispol untuk beasiswa sebagai upaya cepat membantu pelajar dan mahasiswa mulai dilaksanakan. Namun, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, mengingatkan bahwa setiap kepala daerah memiliki komitmen yang harus dijalankan sesuai visi dan misi saat kampanye.

Hal ini ia sampaikan menanggapi pertanyaan mengenai kenapa program beasiswa Kaltim Tuntas tidak dijadikan prioritas sementara program-program baru masih dalam proses penyusunan.

“Masing-masing kepala daerah itu punya visi-misi, punya janji kampanye. Ini saatnya mereka melaksanakan itu. Kalau kemudian melanjutkan yang lain, kan beda kepala daerah, beda pula janjinya,” tegas Sarkowi.

Dia menegaskan bahwa walaupun program seperti Beasiswa Kaltim Tuntas telah banyak membantu masyarakat sebelumnya, tidak serta-merta semua kebijakan masa lalu harus dilanjutkan. Kepemimpinan baru membawa prioritas baru, dan hal itu sah secara politik serta konstitusional.

Namun begitu, Sarkowi tidak menutup mata terhadap kebutuhan riil di lapangan. Ia menekankan bahwa program beasiswa tetap krusial, terutama dalam menjamin keberlangsungan pendidikan mahasiswa asal Kaltim yang kuliah di berbagai daerah.

Program semacam Beasiswa Kaltim Tuntas sebetulnya bisa tetap dijalankan, asal memiliki justifikasi kuat dari sisi keberlanjutan dan efisiensi anggaran. Namun, lanjut Sarkowi, harus tetap dalam kerangka yang sejalan dengan prioritas dan komitmen kepala daerah terpilih.

Sarkowi menekankan pentingnya penyelarasan antara harapan publik, kebutuhan anggaran, dan janji politik. Beasiswa Kaltim Tuntas bisa saja direvitalisasi, tapi tetap harus berada dalam kerangka legal, fiskal, dan politis yang seimbang.

“Tidak bisa serta-merta semua dilanjutkan. Pemerintah baru harus konsisten dengan janji-janjinya. Itu esensi dari demokrasi dan pilkada,” tutupnya. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)

Share