MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Kaltim Marthinus menyoroti soal kondisi Stadion Madya Palaran saat ini.
Dia menilai, pembangunan stadion yang menghabiskan banyak anggaran tersebut sia-sia, lantaran tidak efektif digunakan. Justru kata Marthinus, kondisi bangunan stadion sangat memprihatinkan, jauh dari perawatan, hingga terkesan angker.
Dikatakannya, mengenai kondisi Stadion Madya Palaran ini, pihaknya telah berulang kali menerima keluhan dari masyarakat, yang menyayangkan “mati surinya” bangunan yang pernah digunakan untuk pelaksanaan event akbar PON beberapa tahun silam.
“Stadion Palaran ini kondisinya semakin mengkhawatirkan, minim perawatan dan banyak kerusakan fasilitas di sejumlah bagian gedung. Tentunya ini sangat disayangkan terjadi, ” katanya.
Untuk itu, Marthinus meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui OPD terkait untuk segera mengambil langkah-langkah cepat, guna mengembalikan fungsi Stadion Madya Palaran.
“Pembangunannya menelan anggaran hingga miliaran lebih dan kini sudah 18 tahun, dengan lahan yang luas, tentu harus menjadi pertimbangan dan perhatian serius, bagaimana pemerintah bisa menghidupkan kembali stadion itu, ” ujarnya.
Dia mengatakan, jika pemerintah merasa tidak mampu untuk melakukan pengelolaan dan perawatan stadion dengan baik, seharusnya membuka komunikasi dan kerjasama dengan pihak swasta untuk dapat memanfaatkan stadion tersebut. Sehingga daerah juga akan mendapatkan keuntungan dari apa yang dihasilkan.
“Stadion itu terakhir dilakukan perawatan tahun 2016 lalu, tapi sekarang sudah tidak ada anggarannya. Saya berpendapat, alangkah baiknya jika stadion Palaran dikelola oleh pihak swasta, ” katanya.
Menurut dia, dengan dibukanya peluang kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan Stadion Madya Palaran, maka akan membuka “ladang” penerimaan baru bagi kas daerah.
“Semua kembali kepada seluruh elemen masyarakat, apakah stadion bisa dikelola dengan baik dan tepat guna? Jika memang bisa, tentu banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat itu sendiri, ” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)