MEDIABORNEO.NET, KUKAR — Asa dan semangat anak-anak muda Loa Kulu kembali berkibar. Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Loa Kulu resmi dilepas keberangkatannya oleh Camat Loa Kulu, Adriansyah, untuk mengikuti Bali7s Tournament 2025, salah satu kompetisi sepak bola usia dini paling bergengsi di Indonesia.
Pelepasan yang digelar Minggu pagi (13/4/2025) di halaman lapangan sepak bola Loa Kulu ini menjadi momentum penuh haru dan semangat. Disaksikan oleh para orang tua, pelatih, dan warga sekitar, momen ini sekaligus menandai awal perjalanan para pemain muda menuju panggung nasional.
“Keikutsertaan SSB Tunas Muda Loa Kulu di Bali7s Tournament adalah bukti bahwa potensi lokal kita mampu bersaing di level nasional. Ini adalah kebanggaan besar untuk Loa Kulu,” ujar Camat Adriansyah dalam sambutannya.
Kata dia, prestasi SSB Tunas Muda Loa Kulu adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang tumbuh sejak usia dini. Ia berpesan kepada para pemain agar menjunjung tinggi sportivitas dan tidak melupakan nilai-nilai kebersamaan dalam setiap pertandingan.
SSB Tunas Muda akan berlaga dalam beberapa kategori usia dan telah melakukan persiapan serius selama beberapa bulan terakhir. Turnamen Bali7s 2025 bukan sekadar kompetisi, tapi juga ajang pembuktian diri dan pengalaman berharga bagi talenta muda daerah.
Pelatih utama SSB Tunas Muda, Teddi Irawan, menyampaikan bahwa keberangkatan ini tak lepas dari dukungan banyak pihak.
“Ini adalah buah dari sinergi antara orang tua, pelatih, sponsor, dan pemerintah kecamatan. Kami siap membawa nama baik Loa Kulu,” katanya.
Sementara itu, Aditya, pemain muda berusia 12 tahun, mengaku sangat bersemangat.
“Saya ingin menunjukkan permainan terbaik di Bali. Ini adalah mimpi saya sejak lama, dan saya bangga bisa mewakili Loa Kulu,” ujarnya.
Dengan keikutsertaan mereka di Bali7s Tournament 2025, SSB Tunas Muda Loa Kulu tidak hanya membawa nama tim, tetapi juga harapan besar masyarakat Loa Kulu. Mereka adalah simbol harapan baru bahwa dari daerah kecil pun, lahir bintang-bintang besar. (ADV/ Kominfo Kukar)