KUKAR – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke VII tingkat Desa Sepakat resmi dibuka pada Jumat malam (tanggal ). Kegiatan rutin tahunan ini kembali digelar sebagai sarana pembinaan generasi muda agar cinta dan dekat dengan Al-Qur’an.
Acara pembukaan yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Sepakat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat kecamatan, termasuk Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Camat Loa Kulu, Khairuddinata, serta Kasi Kesejahteraan Sosial, Sofian Juhri, SE.
Kehadiran mereka disambut hangat dan dinilai sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah kecamatan terhadap pembangunan karakter generasi muda melalui nilai-nilai religius.
Dalam sambutannya, Khairuddinata menekankan pentingnya kegiatan keagamaan seperti STQ dalam membentuk akhlak dan moral generasi penerus. Dia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan kerja keras panitia dalam menyelenggarakan acara tersebut.
“Kami sangat bangga atas terselenggaranya STQ Desa Sepakat yang ke VII ini. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wadah untuk melahirkan generasi Qur’ani, generasi yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga mencintai dan mengamalkannya dalam kehidupan,” ujar Khairuddinata.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini sebagai upaya membangun desa yang berlandaskan nilai spiritual dan budaya.
Senada dengan itu, Kasi Kesos Kecamatan, Sofian Juhri, berharap agar kegiatan keagamaan seperti STQ terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya spiritual yang membanggakan.
Sementara itu, Kepala Desa Sepakat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara moril maupun materil. Dia menegaskan bahwa STQ bukan hanya ajang perlombaan, melainkan media silaturahmi dan pembinaan akhlak generasi muda.
STQ ke VII Desa Sepakat kali ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai dusun, dengan kategori lomba seperti tilawah anak-anak, remaja, dewasa, hafalan surat pendek, lomba adzan, serta syarhil Qur’an. Kehadiran ragam cabang lomba diharapkan dapat memberikan ruang lebih luas bagi anak-anak dan remaja untuk menyalurkan bakat, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini. (ADV/Kominfo Kukar)