MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Swasembada daging di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin dekat. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar menunjukkan komitmennya melalui program pengembangan peternakan yang masif.
Tahun ini, Distanak menyalurkan bantuan bibit ternak sebanyak 1.000 ekor kambing pedaging, 800 ekor sapi bali, dan 120 ekor babi kepada kelompok-kelompok peternak lokal di 20 kecamatan di Kukar.
Langkah strategis ini menandakan upaya serius Distanak Kukar dalam meningkatkan populasi ternak di Kukar. Saat ini, populasi ternak di Kukar masih tergolong rendah, sekitar 23 ribu ekor, jauh dari target swasembada daging yang membutuhkan 70 ribu ekor.
Bantuan bibit ternak ini diharapkan dapat mendongkrak populasi ternak secara signifikan dan mengantarkan Kukar menuju swasembada daging. Hal ini tak hanya akan memenuhi kebutuhan protein masyarakat Kukar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para peternak lokal.
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, optimis dengan program ini. Dia mengatakan, bantuan bibit ternak ini didatangkan dari luar Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meningkatkan mutu genetik ternak di Kukar.
“Pengadaan bibit ternak ini dilakukan secara bertahap. Saat ini, 60 persen bantuan sapi telah didistribusikan, dan sisanya masih dalam proses,” ujarnya.
Menurutnya, Distanak Kukar juga terus berupaya meningkatkan kualitas peternakan melalui berbagai program lain, seperti pelatihan peternak, pendampingan kesehatan hewan, dan pembangunan infrastruktur penunjang peternakan.
Upaya Distanak Kukar dalam mewujudkan swasembada daging patut diapresiasi. Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, harapan swasembada daging di Kukar bukan lagi hal yang mustahil. Masyarakat Kukar dapat menantikan harga daging yang lebih terjangkau dan pasokan daging yang lebih stabil,” tutupnya. (Adv/Dri/Par)