MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Musibah kebakaran yang merenggut 7 nyawa dan 1 orang bocah kritis, yang terjadi pada Minggu subuh kemarin di Jalan AW Syahranie, sampai ke telinga Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Kepada awak media, dirinya menanyakan tentang keberadaan korban yang masih selamat.
“Saya memang mencari yang masih selamat, bapak dan anaknya masih hidup kan? Dimana sekarang mereka? Bapaknya masih tinggal di sana atau tidak?,” ujarnya pada wartawan, Kamis (18/4/2022).
“Saya turut berduka cita atas musibah itu. Mudah-mudahan yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya lagi.
Untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, Wagub Hadi Mulyadi meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan monitoring kepada pedagang bensin eceran yang ada di wilayahnya.
“Kita mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan monitoring terhadap penjualan bensin eceran, dari segi keamanan, cara pengemasan, cara penyimpanan dan sebagainya, agar semua aman,” katanya.
Dikatakannya, dari kejadian tersebut tidak ada yang bisa disalahkan, karena sudah menjadi takdir. Tapi, dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi yang menimbulkan terjadinya kebakaran.
“Saya kira semua harus kita ingatkan untuk selalu waspada dan hati-hati,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan Mediaborneo.net sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa satu keluarga tersebut terjadi saat subuh, Minggu kemarin. Sebelumnya, dikabarkan bahwa sebuah mobil menabrak ruko yang berdagang sembako, barang plastik, barang elektronik dan bensin eceran.
Rupanya, saat itu mobil juga menabrak jejeran bensin eceran yang dijual oleh pemilik ruko. Seketika dari benturan keras tersebut terpercik api dan mengenai jejeran bensin. Akibatnya api dengan cepat membakar bangunan ruko. Belakangan diketahui, 7 orang penghuni rumah tewas terbakar dalam musibah tersebut dan 1 orang mengalami luka bakar.
Penulis : Koko
Editor : M Jay