MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Menjelang keberangkatan calon jamaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) pada Mei 2025 ini, Komisi IV DPRD Kaltim telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Agama guna memastikan kesiapan segala aspek, terutama bagi jamaah lanjut usia (lansia).
Wakil Ketua Komisi IV, Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan bahwa dari jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan, sekitar 41 persen merupakan lansia. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat musim haji tahun ini masih bertepatan dengan musim panas, sebelum nanti akan bergeser ke musim dingin dalam kurun 27 tahun ke depan.
“Kondisi cuaca panas menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi jamaah lansia. Tim medis dan petugas pendamping harus benar-benar siap menghadapi kondisi ini. Paparan panas yang terus menerus bisa membahayakan kesehatan lansia,” ujarnya.
Ia juga menekankan agar petugas haji tidak hanya fokus pada aspek ibadah semata, namun juga memperhatikan aspek teknis dan non-teknis, khususnya yang berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan lansia.
“Banyak dari jamaah lansia ini baru pertama kali naik pesawat. Hal-hal seperti cara penggunaan toilet pesawat, mengenali fasilitas hotel, hingga membuka pintu kamar hotel dengan kartu elektronik harus dijelaskan dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, komunikasi dan pendampingan selama di Tanah Suci harus disesuaikan agar para lansia tidak kesulitan. “Pembimbing ibadah harus lebih aktif menjangkau jamaah lansia yang mungkin kesulitan beradaptasi,” katanya.
Tak kalah penting, Andi Satya juga mengingatkan tentang kelengkapan vaksinasi. Selain vaksin meningitis yang sudah rutin dilakukan, tahun ini vaksin polio juga menjadi syarat wajib dari pemerintah Arab Saudi.
Dia mengimbau agar pihak terkait memastikan semua jamaah, terutama lansia, telah menerima vaksin polio sesuai ketentuan.
“Kita harus pastikan vaksin polio tidak terlewat. Jangan sampai hanya fokus pada vaksin meningitis, karena sekarang vaksin polio polio juga menjadi syarat utama,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kaltim)