Mediaborneo.net, Kukar – Demi mewujudkan lingkungan sehat dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar akan mengambil langkah strategis yaitu mengelola penuh seluruh Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kukar, termasuk kawasan Pasar Tangga Arung yang kini tengah dalam proses perbaikan.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menegaskan komitmen pihaknya untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami siap mengambil alih pengelolaan seluruh RTH, termasuk Pasar Tangga Arung. Ini bukan sekadar soal keindahan, tetapi soal kesehatan, kenyamanan, dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Slamet menjelaskan bahwa peran RTH Kukar jauh lebih penting dari sekadar taman kota. Kehadiran ruang terbuka hijau menjadi paru-paru kota yang membantu menekan polusi udara, meningkatkan kualitas oksigen, menjaga keseimbangan ekosistem, hingga menjadi ruang interaksi sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih dari itu, ruang hijau yang terawat terbukti mampu mendorong gaya hidup sehat. Di sana, warga bisa berolahraga, bersantai, atau sekadar melepas penat setelah beraktivitas seharian.
DLHK Kukar menegaskan tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kukar agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
“Kami ingin warga merasa memiliki RTH. Tanpa keterlibatan masyarakat, pengelolaan tidak akan berjalan optimal,” kata Slamet.
Untuk itu, DLHK akan memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi dan komunitas agar proses perbaikan, khususnya di kawasan Pasar Tangga Arung, berjalan lancar hingga siap dikelola secara penuh.
Tak hanya di pusat kota, pemerintah daerah juga menargetkan setiap kecamatan dan desa memiliki RTH yang fungsional dan mudah diakses. Dengan begitu, seluruh warga Kukar dapat menikmati manfaat ruang hijau tanpa terkecuali.
“Target kami, ke depan setiap wilayah memiliki ruang terbuka hijau yang layak, terawat, dan memberikan manfaat optimal bagi kehidupan masyarakat,” tutup Slamet. (ADV/Kominfo Kukar)