2024, Kukar Pastikan Tak Ada Lagi PMK

MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar memastikan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya telah berhasil dikendalikan dan tidak ada kasus baru di tahun 2024.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, mengatakan, upaya pemerintah dalam memberikan vaksin kepada sapi yang terkena PMK telah membuahkan hasil. Vaksinasi ini terbukti efektif dalam menekan angka kasus PMK di Kukar.

“Alhamdulillah, di tahun 2024 ini penyakit PMK di Kukar sudah zero, artinya sudah tidak ada lagi kasus baru. Dan program vaksinasi PMK juga sudah mencapai 70-80 persen,” ujarnya.

Meskipun demikian, Aji Gazali Rahman menegaskan, Distanak Kukar tidak akan lengah. Pengawasan terhadap sapi yang baru datang dari luar daerah akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus PMK dari luar Kukar.

“Kami tidak ingin ada lagi kasus PMK di Kukar. Oleh karena itu, kami tetap melakukan pengawasan ketat terhadap sapi yang datang dari luar daerah,” katanya.

Menurutnya, upaya pencegahan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kelayakan sapi yang akan dipotong, serta untuk menjamin kualitas daging yang dikonsumsi masyarakat. Distanak Kukar juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para peternak dan masyarakat.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan pengawasan yang ketat, Distanak Kukar optimis bahwa wilayahnya dapat terbebas dari PMK secara permanen. Hal ini tentu menjadi kabar yang melegakan bagi para peternak dan masyarakat Kukar

“Kami juga akan memberikan suntik vaksin bagi sapi yang terjangkit penyakit PMK dari luar daerah. Dan nanti juga ada bantuan vaksin lagi untuk diberikan ke ternak yang baru datang dari luar daerah,” imbuhnya. (Adv/Dri/M Jay)

Share