45 Anggota DPRD Kota Samarinda Resmi Dilantik, Harapan Besar untuk Kekompakan dan Kinerja Optimal

45 Anggota DPRD Kota Samarinda Resmi Dilantik, Harapan Besar untuk Kekompakan dan Kinerja Optimal

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sebanyak 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda periode 2024-2029 resmi dilantik pada Rabu (28/8/2024) dalam sebuah upacara khidmat di Gedung DPRD Samarinda.

Pelantikan tersebut digelar dalam Rapat Paripurna masa persidangan II tahun 2024 yang sekaligus menjadi momen peresmian pemberhentian anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 dan pengangkatan serta pengucapan sumpah janji anggota DPRD periode baru.

Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, dan jajaran Forkompinda. Proses pengambilan sumpah janji dipimpin oleh Kepala Pengadilan Tinggi Samarinda, menandai awal masa jabatan lima tahun bagi para anggota dewan terpilih.

Anggota DPRD baru ini berasal dari berbagai partai politik yang memiliki peran krusial dalam menentukan arah kebijakan Kota Samarinda. Beberapa partai besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, dan NasDem mendominasi kursi legislatif. Berikut ini adalah beberapa perwakilan dari masing-masing partai:

Partai Gerindra: Markaca (Dapil 1), Deni Hakim Anwar (Dapil 1), Elantan Pasambe (Dapil 2), dan lainnya.

Partai Golkar: Rusdi (Dapil 1), Adnan Faridhan (Dapil 1), Andi Saharuddin (Dapil 3), dan lainnya.

PDIP: Ahmad Vanazada (Dapil 1), Romadhony Putra Pratama (Dapil 1), Anhar (Dapil 2), serta nama-nama lainnya.

Selain itu, partai-partai seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat turut berkontribusi dalam menghadirkan wajah-wajah baru di kursi dewan.

Anggota DPRD kota Samarinda terpilih, Abdul Rohim, menekankan pentingnya kekompakan dan koordinasi yang solid di antara para anggota dewan. Menurutnya, kemampuan DPRD dalam bekerja secara efektif sangat bergantung pada kerjasama yang kuat.

“Kalau DPRD bisa kompak, dia akan lebih powerful. Jika tidak, akan sulit karena beberapa kewenangan bisa teramputasi, membuat kinerja kurang optimal,” jelas Abdul Rohim.

Dia berharap formasi pimpinan baru mampu mengorkestra seluruh anggota dewan sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan masyarakat.

“Koordinasi yang baik dan kejelian dalam melihat permasalahan masyarakat sangat diperlukan agar setiap keputusan yang diambil oleh komisi-komisi di DPRD bisa memberikan dampak yang optimal,” katanya.

Dengan pelantikan ini, masyarakat Samarinda tentu berharap para anggota DPRD yang baru dapat bekerja dengan lebih efektif, responsif, dan mampu mewujudkan kebijakan yang berfokus pada kepentingan publik. Tantangan lima tahun ke depan akan menuntut para legislator untuk semakin peka terhadap dinamika sosial dan ekonomi kota serta berkomitmen pada upaya meningkatkan kesejahteraan warga. (Koko/M Jay)

Share