MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud berharap, dengan APBD Kaltim mencapai angka Rp 17,2 triliun di tahun 2023 ini, maka kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan sampai di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Menurutnya, dengan nilai APBD yang besar adalah bukti keriusan dan kerja keras DPRD Kaltim bersama dengan Pemprov Kaltim atas kinerja yang dicapai untuk merealisasikan apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Kaltim.
“Alhamdulillah banyak prestasi yang bisa dicapai Kaltim dengan ini, termasuk kesejahteraan dan pemerataan pembangunan, ekonomi di seluruh wilayah Kaltim, tanpa terkecuali, ” katanya.
Dari sisi ekonomi, kata Hasanuddin Mas’ud, kegiatan pada sektor ekspor terus meningkat. Pun dengan minat investasi yang masuk ke Kaltim semakin naik, apalagi setelah Kaltim dinyatakan sebagai Ibu kota Negara (IKN). Bahkan kata dia, Kaltim menjadi provinsi penghasil ekspor terbesar kedua setelah Jawa Barat. Sehingga, Hasanuddin Mas’ud optimis APBD Kaltim bisa menembus angka Rp 20 triliun.
“Kita prediksi APBD Kaltim nanti bisa tembus Rp 20 triliun, ” sebutnya.
Selain itu, sektor pendapatan daerah yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor.
“Kemudian sektor yang juga mampu menaikkan penghasilan daerah adalah dari pajak kendaraan bermotor, ” katanya.
Masih kata Hasanuddin Mas’ud, hasil survei Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim tahun 2022 mencapai 77,44 persen, naik 0,56 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 76,88 persen.
Namun demikian, Hasanuddin Mas’ud mengingatkan kepada seluruh pihak masih banyak PR yang harus segera diselesaikan.
“Diantaranya pembangunan di daerah utara. Seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur. Mudah-mudahan tahun ini pembangunan bisa dimaksimalkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat, ” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)