MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA -Aspirasi Masyarakat Nusantara Bersatu (AMNB) menggelar acara Silaturahmi Isran Noor For Indonesia 2024, di Hotel Mesra Samarinda, Sabtu (3/6/2023).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor menyampaikan apresiasinya atas acara tersebut.
“Mudah-mudahan bermanfaat. Ini adalah silaturahmi mungkin maksudnya, bukan jadi Presiden atau Wakil Presiden. Tapi peran Kaltim, siapapun dia yang jadi Gubernur nanti, siapapun tokoh yang dapat mendorong peran yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, ” ujarnya.
Peran Kaltim bagi bangsa dan negara sangat besar, lanjut mantan Bupati Kutim ini. Kaltim menjadi daerah dengan penyumbang devisa yang sangat besar bagi negara, namun tidak pernah diumumkan.
“Kaltim ini taat dan patuh, setia. Itu for Indonesia. Jadi peran Kaltim, siapa saja tokoh masyarakat harus untuk bangsa, ” ujarnya.
Dikatakannya, devisa Kaltim daerah berasal dari berbagai sektor. Mulai dari minyak, gas, kayu hingga batubara.
“Kaltim penghasil devisa melalui minyak terbesarnya sejak kemerdekaan. Belum lagi dari gas yang sekarang diekploitasi. Sejak tahun 1971, Kaltim menjadi penghasil kayu terbaik, tidak ada tandingannya. Hasilnya, gedung Manggala Bhakti yang dibangun dari kayu asal Kaltim. Kemudian sejak 1996, Kaltim mulai 60 persen produksi batubara yang diekspor untuk kebutuhan DMO, itu dari Kaltim. Pernah tidak Kaltim bangga menyampaikan pada bangsa? Tidak pernah, tapi sudah berbuat for Indonesia, “bebernya.
Sementara itu, Ketua Harian AMNB, Mugeni melaporkan, organisasi yang dipimpinnya dibentuk sejak Oktober 2022. Kendati belum genap setahun dibentuk, namun beberapa agenda sudah dilaksanakan.
“Kami sudah ada dasar hukumnya dan disetujui Kemenkumham. Kami menggalang organisasi Isran Noor for Indonesia ini karena yang kemarin belum sentris IKN, tapi sekarang sudah sentris, ” katanya.
Dikatakannya, sosok Isran Noor sendiri adalah sosok yang banyak membawa manfaat bagi Kaltim, juga negara Indonesia.
“Pemerintahan pusat harus memperhatikan pak Isran. Bagaimanapun cikal bakal IKN ini adalah perjuangan Isran yang sangat luar biasa. Pak Isran selalu mendorong pemerintah pusat supaya IKN ada di Kaltim, karena Kaltim dianggap kondusif, ” pungkasnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay