MEDIABORNEO.NET, BALI – Pengguna QRIS di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan hingga September 2023 sudah tercatat sebanyak 642 ribu pengguna QRIS.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Budi Widihartanto saat menggelar kegiatan Capacity Building Bersama Wartawan Kaltim tahun 2023 di Hotel Padma, Legian, Denpasar, Bali pada Senin (13/11/2023).
“Data pengguna QRIS kita mengalami peningkatan signifikan. Di posisi September 2023 itu jumlahnya lebih dari 624 ribu, ” ucapnya.
Dia menyebut, Bank Indonesia Perwakilan Kaltim akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota di Kaltim untuk menggencarkan penggunaan QRIS, khususnya kepada pelaku UMKM.
“Kami terus gandeng provinsi, kabupaten/kota untuk sosialisasi. Tentunya ke depan, Bank Indonesia akan meningkatkan kualitas pengguna QRIS dengan baik, ” katanya.
Hal senada juga disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Hendik Sudaryanto.
Dia menyebut, sejak beberapa tahun terakhir pengguna QRIS di Kaltim ini mencapai jumlah terbanyak di Pulau Kalimantan.
Bank Indonesia Perwakilan Kaltim pun menegaskan, bahwa pelaksanaan berbagai program akan terus dilakukan.
“QRIS di Kaltim dua tahun terakhir mencapai yang terbanyak di Kalimantan. Dengan berbagai program yang kita lakukan, sehingga mendorong seluruh pihak untuk bersinergi, baik provinsi, kabupaten/kota, ” katanya.
Dia menyebut, data dari Bank Indonesia Provinsi Kaltim, hingga September 2023 ada sebanyak 642 ribu pengguna QRIS, dengan nomina transaksi mencapai Rp 268,5 miliar. Sedangkan jumlah merchant 446.702.
“Jumlah ini akan terus bertambah dari masyarakat, karena kita lihat ada berbagai upaya Bank Indonesia dan Pemda dengan menggandeng instansi, ” imbuhnya.
Penulis : End
Editor : M Jay