Progres Penyelesaian Terowongan Samarinda Tidak Sesuai Target, Anhar: Itu Hal yang Lumrah dan Wajar

MEDIBORNEO.NET, SAMARINDA – Progres pengerjaan proyek terowongan yang menghubungkan Jalan Kakap menuju Jalan Sultan Alimuddin di Kota Samarinda Kalimantan Timur telah mencapai hampir 40 persen. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang secara keseluruhan pengerjaannya ditargetkan tuntas tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar mengatakan, bahwa target penyelesaian proyek terowongan tersebut tersisa delapan bulan.

Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP), kata dia, juga menyampaikan optimisme terhadap terowongan yang akan dioperasikan pada Oktober 2024.

“Saya tidak kaget, ketika ada keterlambatan proyek dan itu hal yang lumrah dan wajar. Apalagi, mega proyek seperti itu, yang pasti, karena banyak sentuhannya. Bukan hanya perbaikan jalan, tetapi juga pembuatan terowongan,” kata Anhar.

Belum lagi, lanjut Anhar, proses pembuangan tanah dari terowongan dan penanganan akses, lalu lintas dan interaksinya dengan masyarakat banyak, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengerjaannya.

“Saya sudah memprediksi itu, tapi dengan ditunjuknya salah satu perusahaan BUMN untuk menangani proyek ini, saya pikir mereka punya perencanaan yang matang. Apalagi, sekelas BUMN, sehingga masalah-masalah itu pasti ada solusinya dan keterlambatan itu bisa diminimalisir dan diantisipasi,” ujarnya.

Anhar mengatakan, bahwa progres proyek akan terus dipantau sesuai dengan perencanaan yang telah dicanangkan, dengan konsekuensi yang mungkin timbul karen proyek bertipe Multi Years Contract (MYC) harus selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Walikota.

“Kalau nantinya di masa jabatan Walikota itu belum selesai, berarti nanti harus ada MOU baru lagi untuk persetujuan kembali pembangunan antara Pemkot dengan DPRD Samarinda. Artinya harus dimulai lagi, tetapi menurut aturan itu, yang namanya tahun berjamak harus selesai sebelum masa jabatan Walikota berakhir,” tutupnay. (Adv/Ret/M Jay)

Share