MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) guna membahas rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah Kaltim.
Rakorda ini akan berlangsung di Mercure Hotel Samarinda, Sabtu (21/9/2024), dan dihadiri oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta pihak terkait lainnya. Dalam Rakorda ini, KPU Kaltim akan mendengarkan tanggapan sebelum menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan DPT Pilkada 2024.
Komisioner Bidang Perencanaan Data dan Informasi KPU Kaltim, Iffa Rosita, dalam keterangannya pada acara Forum Group Discussion di Mercure Hotel Samarinda, Jumat (20/9/2024), menjelaskan, bahwa Rakorda ini menjadi momen penting dalam tahapan persiapan Pilkada Kaltim.
“Besok kami akan menggelar Rakorda dengan Bawaslu terkait rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk wilayah Kaltim. Tujuannya lebih kepada mendengarkan tanggapan sebelum KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka penetapan DPT,” ujarnya.
Rakorda ini merupakan langkah awal sebelum Rapat Pleno Terbuka yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu (22/9/2024), juga di Mercure Hotel Samarinda.
“Rapat Pleno nanti akan menjadi tahapan penting dalam penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) hasil perbaikan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata Iffa.
Tahapan penetapan DPT untuk Pilkada 2024 di Kaltim menjadi sorotan penting mengingat rekapitulasi pemilih merupakan faktor krusial dalam kesuksesan pelaksanaan pemilu. KPU Kaltim terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, guna memastikan daftar pemilih yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Rakorda ini bertujuan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk Bawaslu, mendapatkan kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait daftar pemilih yang telah disusun.
Dengan menggelar Rakorda ini, KPU Kaltim memastikan bahwa proses penetapan DPT dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. “Setelah Rakorda ini, kami akan langsung melanjutkan ke tahapan Rapat Pleno Terbuka pada Minggu, di tempat yang sama,” lanjut Iffa.
Akurasi Daftar Pemilih Tetap menjadi salah satu faktor penentu suksesnya pelaksanaan Pilkada. Dengan basis pemilih yang jelas dan valid, KPU Kaltim berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah ini dapat berlangsung lancar dan minim sengketa.
Tindakan korektif yang dilakukan terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) memastikan bahwa warga yang berhak memilih dapat terdata dengan baik, sekaligus menghindari adanya kesalahan yang dapat berujung pada permasalahan hukum di kemudian hari.
Iffa menambahkan, bahwa KPU Kaltim sangat terbuka terhadap masukan dan kritik dari berbagai pihak, terutama dalam proses perbaikan DPS hingga penetapan DPT.
“Kami berharap Rakorda ini bisa memberikan ruang yang cukup bagi semua pihak untuk menyampaikan tanggapannya,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)
