MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Timur mendapat perhatian khusus dari Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Baznas Kaltim dinilai sebagai ujung tombak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik atau penerima zakat di Benua Etam.
Menurut Akmal Malik, upaya Baznas sangat penting untuk kemaslahatan umat, sehingga dirinya selalu hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh Baznas Kaltim.
“Makanya, saya selalu hadir ketika diundang Baznas. Asalkan saya ada di tempat, insyaallah saya hadir. Bagi saya, ini adalah bagian dari ibadah. Karena secara pribadi tidak mungkin memberikan banyak bantuan, namun dengan kehadiran ini, saya berharap dapat memberikan dukungan besar kepada Baznas untuk meningkatkan penerimaan zakat di Kaltim,” jelas Akmal Malik saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Kaltim 2024 yang berlangsung di Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, pekan lalu.
Akmal menekankan pentingnya kolaborasi antara Baznas dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan penerimaan zakat mal di Kaltim. Kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kontribusi zakat mal, sehingga penyaluran kepada mustahik dapat lebih luas dan merata.
“Harapan saya, Baznas bisa optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.
Menurut Akmal, kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan penerimaan, tetapi juga memastikan bahwa dana zakat dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok dhuafa dan yatim piatu.
“Pemerintah daerah siap membantu Baznas untuk mendulang penerimaan zakat. Sebab, Baznas adalah ujung tombak fastabiqul khairat bagi masyarakat Kaltim,” terangnya.
Dalam rangka optimalisasi penerimaan zakat, Pj Gubernur Akmal Malik juga mengusulkan adanya pemetaan terhadap kantong-kantong penerimaan zakat mal di Kaltim. Dengan langkah ini, Baznas Kaltim dapat lebih fokus dalam mengidentifikasi sumber-sumber zakat yang potensial, sehingga penerimaan dapat meningkat secara signifikan.
Akmal berharap sinergi yang kuat antara Pemprov Kaltim dan Baznas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, khususnya bagi mustahik,” tandasnya. (Adv/Oen/M Jay)
