MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memperkuat langkah besar dalam dunia olahraga, terutama untuk mencetak atlet muda yang siap bersaing di tingkat dunia.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menyebutkan bahwa program pemerintah berfokus pada pembinaan atlet usia 15 tahun ke bawah, dengan target mereka menjadi juara dunia pada tahun 2035 dan 2045.
“Program pemerintah ini sangat strategis, dengan atlet usia 15 tahun ke bawah dipersiapkan untuk menjadi juara dunia pada 2035, sementara yang lebih muda, yaitu atlet SD, dipersiapkan untuk menjadi juara dunia pada 2045,” ujar Zairin.
Pelaksanaan program ini tidak hanya terfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi lebih kepada pembentukan generasi atlet masa depan yang siap berprestasi di kancah internasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kaltim sudah memulai langkah konkret. Zairin menyebut, pada akhir tahun ini, Kaltim akan menggelar Kejuaraan Kabupaten/Kota (Kejurkop) untuk mencari bibit-bibit atlet muda yang berpotensi.
“Kejuaraan ini sangat penting, karena dari sini kita bisa memilih dan menyiapkan atlet terbaik untuk latihan fisik dan pengembangan lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, Zairin menyebut, para atlet muda akan dilatih setiap hari dengan pendampingan dua pelatih yang berkompeten. Program latihan fisik dilakukan secara intensif, dengan pelatihan fisik sebulan sekali, guna memastikan kesiapan tubuh dan mental atlet muda tersebut.
Melalui program pemerintah ini, Kaltim tidak hanya berharap bisa melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di kancah dunia. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Zairin optimistis atlet-atlet muda Kaltim akan siap meraih prestasi gemilang di masa depan.
“Ini adalah investasi untuk masa depan olahraga di Kaltim. Kami berharap melalui program ini, Kaltim akan menjadi pusat pengembangan atlet terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (Adv/Koko/M Jay)
