Mediaborneo.net, Balikpapan – Komitmen Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membangun perkebunan kelapa sawit rakyat yang ramah lingkungan dan berdaya saing kembali mendapat pengakuan nasional. Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menerima penghargaan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Perkebunan Sawit Rakyat sebagai Kota Ramah Investasi tingkat kabupaten.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh asosiasi perkelapasawitan, termasuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Gapki, dan Apkasindo dalam acara Setaracita Expo 2025 Palm Oil Convention and Job Fair di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Kalimantan Timur, Selasa (9/9/2025).
Selain Kukar, sejumlah kepala daerah dan lembaga juga mendapat apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung keberlanjutan industri sawit Indonesia:
-Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud: Gubernur Sawit Indonesia
-Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang: Gubernur Hilirisasi Perkebunan Sawit Rakyat
-Kejati Kaltim: Sahabat Petani Sawit
-Polda Kaltim: Rumah Petani Sawit
-Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud: Kota Ramah Investasi.
Tidak hanya pemerintah, sejumlah organisasi dan swasta juga mendapat penghargaan. GAPKI Kaltim dinobatkan sebagai Organisasi Mitra Petani Sawit, sementara GAPKI Kaltara diapresiasi atas kemitraan perkebunan sawit rakyat.
Dari sektor swasta, DAMI MAS meraih penghargaan sebagai Produsen Kecambah Sahabat Petani Sawit, dan PT Kebun Mandiri Sejahtera sebagai Korporasi Patuh Regulasi Kemitraan.
Pada bidang akademik, Universitas Mulawarman dinobatkan sebagai Universitas Sahabat Sawit Indonesia karena kontribusinya dalam riset dan pengembangan teknologi sawit.
Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud menegaskan bahwa Kalimantan Timur siap menjadi pusat industri sawit berkelanjutan. Melalui Setaracita Expo 2025, ia berharap hilirisasi sawit bisa diperkuat terutama di sektor energi terbarukan.
“Event ini adalah langkah nyata untuk membangun industri sawit di Kaltim. Harapannya, hilirisasi bisa memperkuat peran sawit dalam energi ramah lingkungan dan mendorong investasi sawit berkelanjutan,” ujarnya.
Pemprov Kaltim juga mendorong keterlibatan perusahaan melalui program CSR di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga rumah layak huni. Hal ini sejalan dengan visi besar Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.
Setaracita Expo 2025 juga menghadirkan pameran produk unggulan sawit, mulai dari benih kelapa sawit unggul, pupuk organik dan anorganik, pestisida ramah lingkungan, agrokimia, hingga alat berat modern.
Pelaku UMKM sawit juga turut memamerkan inovasi produk turunan sawit yang bernilai tambah tinggi. Ajang ini diyakini akan membuka peluang investasi baru, memperkuat daya saing petani sawit, dan mempercepat terwujudnya industri sawit berkelanjutan di Indonesia. (ADV/Kominfo Kukar)
