Mediaborneo.net, Kukar – Proyek pembangunan Pasar Tangga Arung Tenggarong kini memasuki tahap ketiga dengan progres pengerjaan yang sudah mencapai sekitar 50 persen. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono, saat mendampingi jajaran pimpinan DPRD Kukar dalam agenda peninjauan langsung ke lokasi pembangunan pasar.
Menurutnya, pembangunan Pasar Tangga Arung menjadi salah satu proyek prioritas daerah yang diproyeksikan selesai pada akhir tahun 2025. Dengan begitu, pasar yang digadang-gadang sebagai ikon baru perekonomian Kukar ini dapat beroperasi penuh mulai tahun 2026.
“Harapannya tahun ini bisa selesai semua, sehingga 2026 pasar ini sudah bisa difungsikan, termasuk dari sisi pengelolaannya,” kata Wiyono.
Pembangunan Pasar Tangga Arung sempat menemui sejumlah kendala teknis, mulai dari kebutuhan penambahan fasilitas hingga revisi desain bangunan. Meski demikian, Pemerintah Daerah menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghambat target penyelesaian proyek.
Wiyono memastikan bahwa pasar ini tidak terdampak efisiensi anggaran. Pemerintah daerah berkomitmen penuh agar proyek pasar di jantung Kota Tenggarong ini tidak mengalami kemacetan pembangunan atau bahkan mangkrak.
“Pasar ini prioritas. Kita tidak ingin ada proyek yang terbengkalai, khususnya di tengah kota. Karena itu semua upaya kita lakukan agar rampung tepat waktu,” tegasnya.
Rampungnya Pasar Tangga Arung diyakini akan memberi dampak besar terhadap aktivitas perdagangan di Kukar. Dengan fasilitas baru yang lebih modern, pedagang dan pembeli akan merasakan kenyamanan sekaligus keamanan dalam bertransaksi.
Selain itu, keberadaan pasar ini juga diharapkan dapat menata ulang sistem perdagangan rakyat di Tenggarong. Tidak hanya menjadi tempat jual beli, pasar akan menjadi pusat interaksi sosial sekaligus ruang ekonomi rakyat yang lebih teratur.
“Kalau sudah difungsikan, pasar ini akan menjadi wajah baru perekonomian Kukar yang lebih modern,” kata Wiyono.
Lokasi Pasar Tangga Arung yang strategis di pusat kota membuatnya memiliki nilai lebih. Pemerintah optimistis pasar ini akan menjadi ikon ekonomi baru masyarakat Kukar, sekaligus menambah daya tarik kota Tenggarong sebagai pusat perdagangan dan aktivitas masyarakat.
Dari sisi desain, bangunan pasar sudah dirancang dengan memperhatikan aspek fungsional, keamanan, dan kenyamanan. Artinya, keberadaan pasar ini tidak hanya sekadar memfasilitasi kegiatan ekonomi, tetapi juga diharapkan mampu menghadirkan wajah baru kawasan perkotaan yang lebih tertata, bersih, dan modern. (ADV/Kominfo Kukar)
