Aman Menikmati Daging Kurban di Iduladha, Tips dan Mitos Konsumsi Daging Merah

i Iduladha, Tips dan Mitos Konsumsi Daging Merah

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –  Idul Adha identik dengan hidangan daging merah yang lezat. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi daging merah berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Artikel ini mengupas tuntas seputar tips aman konsumsi daging merah saat Iduladha, sekaligus meluruskan mitos seputar daging merah dan kanker.

Fakta vs Mitos:

Mitos: Konsumsi daging merah sama dengan “silent killer” yang meningkatkan risiko kanker, terutama pankreas.

Fakta: Daging merah kaya protein, zat besi, seng, dan vitamin B12 yang penting bagi tubuh. Konsumsinya aman, asalkan diolah dengan benar dan tidak berlebihan.
Tips Aman Konsumsi Daging Merah:

Pilih cara masak sehat. Rebus, panggang dengan sedikit minyak, hindari gorengan berlebihan.
Kurangi lemak: Potong atau buang lemak berlebih, pilih daging tanpa lemak bila memungkinkan.

Perbanyak sayur. Konsumsi daging bersama sayur kaya serat, vitamin, dan mineral.

Batasi konsumsi. Hindari membakar, mengasinkan, dan mengawetkan daging.
Konsultasi: Bagi yang memiliki komorbid atau riwayat kanker keluarga, konsultasikan dengan dokter.

Pentingnya Konsultasi

Konsultasi: Bagi individu dengan komorbid atau riwayat kanker keluarga, konsultasikan dengan dokter untuk panduan konsumsi daging merah yang tepat.

Tips tambahan:

Variasikan menu. Jangan hanya mengandalkan daging merah, konsumsi juga sumber protein lain seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Perhatikan porsi. Konsumsi daging merah dengan porsi seimbang, tidak berlebihan.

Gaya hidup sehat. Imbangi konsumsi daging merah dengan pola makan bergizi seimbang dan olahraga teratur.

Dengan tips dan informasi ini, Anda dapat menikmati hidangan daging kurban di Iduladha dengan lebih aman dan bertanggung jawab. Selamat merayakan Iduladha. (**/M Jay)

Share