MEDIABORNEO.NET, BERAU – Tenaga Ahli Arsip Nasional Indonesia (ANRI) melaksanakan Sosialisasi Restorasi Arsip Kuno, di ruang Multimedia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, mulai Senin hingga Rabu mendatang, 19 hingga 21 Juni 2023.
Kegiatan tersebut guna menindaklanjuti koordinasi yang dilaksanakan ANRI dengan Dispusip Berau, dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai restorasi arsip dan persiapan restorasi arsip kuno milik Kesultanan Gunung Tabur.
Sosialisasi disampaikan langsung oleh narasumber dari Kantor ANRI, Direktur Preservasi Arsip dan Tenaga Ahli, Agus Santoso.
Kepada staf Bidang Kearsipan Dispusip Berau, dirinya juga menjelaskan mengenai metode perawatan, alat, bahan dan praktek proses restorasi dokumen kuno yang sesuai dengan SOP dari ANRI.
“Petunjuk dan tata cara restorasi arsip penting dilakukan, agar nantinya staf kearsipan dapat memulai secara mandiri untuk merestorasi arsip, ” katanya.
Agus Santoso menyebut, kedatangannya bersama dengan tim ANRI ke Kabupaten Berau selama tiga hari ke depan untuk merawat situs bersejarah yang ada di Indonesia.
“Arsip sejarah yang akan direstorasi adalah berupa kertas lembaran naskah kuno yang sudah rapuh termakan usia, sehingga harus dirawat secara bertahap agar informasi sejarah dari Keraton Gunung Tabur bisa dikenali oleh penerus di masa datang. Selain itu, dengan merestorasi, maka dapat memperpanjang umur arsip hingga 150 tahun, ” tandasnya. (Adv DPK Kaltim/M Jay)
