MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak dini hari, Senin (12/5), kembali menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Warga pun mengeluh, karena genangan air mulai masuk ke rumah-rumah dan menghambat aktivitas.
Merespons kondisi ini, Anggota DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menilai penanganan banjir selama ini belum menyentuh akar masalah.
Dia mendorong Pemerintah Kota menggandeng kalangan akademisi untuk mencari solusi yang lebih tepat dan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa terus mengandalkan pembangunan drainase saja. Harus ada kajian ilmiah. Libatkan perguruan tinggi, para pakar lingkungan,” kata Sani.
Menurutnya, pendekatan teknis saja tidak cukup. Perlu strategi berbasis data dan rencana jangka panjang yang dievaluasi secara berkala.
Sani juga menekankan pentingnya keterlibatan warga. Ia menilai, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan masih minim.
“Kalau masih buang sampah sembarangan, ya banjir akan terus berulang,” ujarnya.
Politisi tersebut juga mendorong evaluasi menyeluruh terhadap proyek penanganan banjir yang sudah dijalankan.
“Kita harus tahu mana program yang efektif, dan mana yang perlu diperbaiki,” tegasnya. (ADV/DPRD Samarinda)
