MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri menyoroti semakin banyaknya bidang usaha yang ditangani oleh Perusda Varian Niaga.
Dikatakannya, hal itu juga sudah pernah dipertanyakan kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Namun semua jawaban nilai masih kurang.
Menurut Politisi wanita dari partai PAN ini, sebagai perusahaan milik daerah memang Varian Niaga dituntut untuk mendapatkan profit yang besar dari usaha yang dijalankan. Namun kata Novi, sebaiknya Perusda memiliki fokus bidang usaha yang dijalankan, agar hasilnya maksimal dan tidak terkesan melakukan “monopoli” .
“Teman-teman di DPR kota juga berpikir sama seperti yang disampaikan tadi (banyaknya bidang usaha yang ditangani Perusda Varian Niaga, red),” ujarnya pada Mediaborneo.net pada Senin kemarin.
“Sebenarnya satu perusahaan itu tidak bisa menghandle semua bidang. Menurut saya, harusnya Varian Niaga ini ada yang difokuskan,” kata Novi lagi.
Dirinya sendiri mengaku belum mengetahui apa alasan Pemkot Samarinda memberikan kepercayaan yang sangat besar kepada Varian Niaga untuk mengelola berbagai sektor usaha.
“Saya tidak tahu alasan pemerintah kota memberikan kepercayaan yang besar sekali pada Varian Niaga,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD, Novi mengingatkan agar fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah tetap dilakukan.
“Kita di DPRD sebagai fungsi kontrol, kita harus mengontrol mereka. Agar apa yang dilakukan oleh Varian Niaga ini benar-benar bisa meningkatkan PAD atau justru ada apa?,” ujarnya.
Untuk itu Komisi II, kata Novi, telah menjadwalkan akan mengundang Perusda Varian Niaga untuk melaksanakan hearing Minggu depan.
“Kami akan panggil, mungkin Minggu depan,” pungkasnya. (Adv/Koko/Oen)