Mediaborneo.net, Kukar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (27/8/2025).
Forum ini menjadi langkah strategis Bappeda Kukar dalam menindaklanjuti amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengatur tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Dalam kesempatan tersebut, pembahasan difokuskan pada implementasi misi pertama kepala daerah, yaitu mewujudkan pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Salah satu program unggulan yang dibicarakan adalah Program Makan Bergizi Gratis untuk balita dan lansia. Program ini dinilai penting sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok rentan, agar dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan.
Kepala Bappeda Kukar Syarifah Vanesa Vilna, selaku pemegang kewenangan dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah, menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang koordinasi lintas perangkat daerah.
Menurutnya, setiap kepala perangkat daerah wajib menugaskan personel yang memahami substansi urusan masing-masing, agar dokumen RPJMD tersusun secara terukur dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan visi dan misi kepala daerah dapat diimplementasikan dengan baik.
“RPJMD ini bukan hanya dokumen perencanaan, melainkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kukar sebagai daerah yang unggul dalam pelayanan dasar dan kesejahteraan sosial,” katanya.
Melalui forum ini, Bappeda Kukar berharap seluruh perangkat daerah mampu berkontribusi aktif, sehingga arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar selaras dengan tujuan utama pemerintah daerah, yakni menciptakan pemerataan layanan dan kesejahteraan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat. (ADV/Kominfo Kukar)
