MEDIABORNEO.NET, BERAU – Pawai Budaya bertajuk Berau Culture Festival (BCF) 2024, yang digelar dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-71 dan HUT ke-214 Kota Tanjung Redeb, berlangsung dengan penuh kemeriahan, Senin (9/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh ribuan penonton yang memadati ruas jalan utama di Tanjung Redeb, termasuk Jalan APT Pranoto, Jalan SA Maulana, dan Jalan Pemuda, serta berakhir di Graha Pemuda.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama Wakil Bupati, Gamalis, memimpin pelepasan pawai dari panggung kehormatan.
Turut hadir dalam acara ini adalah jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD dari Pemerintah Kabupaten Berau. Mereka menyaksikan sebanyak 74 kelompok pawai, yang terdiri dari sekolah-sekolah, organisasi perangkat daerah, dan berbagai paguyuban, menunjukkan kebolehan mereka di depan puluhan ribu penonton yang antusias.
Pawai dimulai dengan penampilan megah dari kontingen Purna Paskibraka Indonesia, yang sebelumnya sukses mengibarkan bendera pada HUT ke-79 Republik Indonesia. Penampilan ini disambut meriah oleh masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai. Masing-masing kelompok mempersembahkan tarian, musik, dan kostum tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Berau Culture Festival 2024 mengusung tema “Berau Berbudaya, Wisata Maju, Ekonomi Kuat.” Tema ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Berau tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata yang unggul.
Bupati Sri Juniarsih Mas menyatakan harapannya bahwa festival ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya nusantara yang berkembang di Berau serta memperkuat persaudaraan antarwarga dari berbagai latar belakang.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas juga menekankan pentingnya pelestarian kebudayaan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata.
“Pawai budaya ini adalah momentum kita untuk terus memperkenalkan dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Berau. Melalui acara ini, kita berharap dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mempromosikan Berau sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan destinasi wisata yang menarik,” ujarnya.
Festival ini tidak hanya merayakan kekayaan budaya lokal, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk menunjukkan potensi pariwisata Berau yang kian berkembang.
Acara ini menawarkan pengalaman yang unik dan mengesankan, memperlihatkan bagaimana Berau dapat menyajikan keragaman budaya kepada wisatawan dari seluruh Indonesia dan mancanegara. (Koko/M Jay)