MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A Bagus Surya Saputra Sugiarta mengatakan, salah satu indikator berjalannya kegiatan pembudayaan olahraga, adalah dengan digelarnya banyak event kejuaraan.
Tujuannya, kata dia, selain untuk memberi wadah bagi atlet, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat pada sektor olahraga.
Untuk itu, lanjut Bagus, Dispora Kaltim secara masif menggelar berbagai kegiatan. Seperti pembinaan pusat pendidikan dan pelatihan pelajar, kegiatan olahraga tingkat pelajar, dan lainnya.
“Melakukan penilaian SDI, melakukan inventarisasi terkait permasalahan olahraga. Seperti minat masyarakat terhadap olahraga. Selain itu, melakukan pelatihan SDM olahraga masyarakat tradisional, melakukan pembinaan olahraga disabilitas,” ujarnya.
Bagus menyebut, upaya lain yang dilakukan adalah melakukan pemilihan duta olahraga dan pemberian penghargaan, serta bonus kepada atlet olahraga berprestasi di nasional maupun internasional.
Pada 2023 ini, lanjut dia, Dispora Kaltim bertanggung jawab dalam kejuaraan nasional angkat besi antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga (PPLP/PPLPD dan SKO).
Dikatakan, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dispora Kaltim, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda pada 26 hingga 30 Mei 2023 lalu. Dimana, pada ajang itu, Kaltim menjadi tuan rumah.
Selain itu, kejuaraan sepatu roda dan panjat tebing Tingkat Pelajar se-Kaltim Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan pada 18 September 2023 lalu di GOR Kadrie Oening pula.
“Kami juga sudah melakukan kegiatan peningkatan SDM kepada wasit dan juri kungfu tradisional. Kegiatan-kegiatan rutin berkaitan dengan kegiatan disabilitas, kami juga sudah melakukan di bulan sebelumnya,” imbuhnya. (Oen/M.Jay/Adv/Dispora Kaltim)