MEDIABORNEO.NET, BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Ali Sadikin Atma meninjau proses preservasi arsip kuno di kediaman Sultan Gunung Tabur, Selasa (20/6/2023).
Karena tim dari ANRI yang dipimpin Direktur Preservasi, Agus Sutanto juga melakukan kunjungan ke kediaman Kesultanan Gunung Tabur, guna melakukan pendataan dan pembenahan arsip kuno yang masih tersimpan.
Dalam prosesnya, satu persatu lembaran arsip dibuka dan dibersihkan untuk selanjutnya diberi pengaman agar tetap terjaga. Proses preservasi tersebut dilakukan oleh tim ahli dari ANRI dan Dispusip Berau.
Bupati Sri Juniarsih mengapresiasi, preservasi naskah kuno yang masih tersimpan. Menurut dia, upaya yang dilakukan tersebut sangat penting sebagai bagian dari pelestarian peninggalan sejarah. Terlebih Berau dengan dua Kesultanan memiliki banyak sisa-sisa sejarah yang harus terjaga dengan baik.
Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan ANRI dalam upaya pelestarian sejarah di Kabupaten Berau.
“Tentu ini sangat penting bagi kita untuk melestarikan peninggalan sejarah. Atas nama Pemkab Berau kami ucapkan terima kasih atas peran dan dukungan ANRI,” ucapnya.
Sultan Kesultanan Gunung Tabur, sebelumnya telah menerima penghargaaan dari Perpustakaan Nasional dan dari Arsip Nasional Republik Indonesia, sebagai salah satu tokoh yang turut melestarikan naskah kuno di Indonesia. (Adv DPK Kaltim/M Jay)
