MEDIABORNEO.NET, KUKAR –
Seorang buruh angkut sembako bernama Arto Tri Utomo (24) dikabarkan hilang terseret arus Sungai Belayan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin pagi (15/7/2024).
Informasi yang diterima dari Basarnas Kaltim, peristiwa ini bermula saat Arto dan rekannya, setelah menyelesaikan tugas mengantarkan sembako dengan kapal penyeberangan ferry tradisional, memutuskan untuk mandi di Sungai Belayan. Naas, saat hendak meraih ban yang tergeletak di samping kapal, Arto terpeleset dan terjerumus ke sungai berarus deras.
Upaya penyelamatan oleh rekan korban dan warga sekitar di lokasi kejadian tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Pos SAR Samarinda, Polsek Tabang, Koramil Tabang, Kecamatan Tabang, Relawan Satria, Puskesmas Tabang, keluarga korban, dan masyarakat Tabang, dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian.
Operasi pencarian difokuskan di sekitar titik tenggelamnya Arto dengan menggunakan perahu karet, peralatan selam, dan teknologi pendukung lainnya. Tim SAR menyisir sungai.
Kondisi Sungai Belayan saat kejadian menjadi kendala, dengan ketinggian air yang relatif tinggi dan arus yang deras. Musim hujan yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur turut memperparah situasi, meningkatkan volume air dan kecepatan arus sungai.
“Tim kami dari dari Pos SAR Samarinda sudah bergabung dengan SAR lainnya untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban,” ujar Kasi OPS Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
