MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Rehabilitasi Sosial merancang kembali penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2025, dengan dua fokus utama, yaitu bantuan permakanan dan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Narko, menjelaskan bahwa bantuan permakanan akan diberikan kepada 500 penerima yang belum tercakup dalam program bantuan pusat seperti PKH, Program Sembako, atau P3KE. Penyaluran bantuan ini dilakukan dua bulan sekali sebagai bentuk jaring pengaman sosial daerah.
“Ini untuk mereka yang belum mendapatkan bantuan lain. Pemerintah daerah hadir untuk mengisi celah itu,” ujarnya.
Namun, Kecamatan Muara Badak dikecualikan dari program ini karena warganya telah menerima bantuan dari program lain. Isi paket bantuan tersebut terdiri dari beras 5 kilogram, satu piring telur ayam, dua liter minyak goreng, dan satu kaleng besar sarden.
Selain itu, Dinsos Kukar juga akan menyalurkan alat bantu kepada penyandang disabilitas, seperti tongkat biasa, tongkat untuk tunanetra, dan tongkat kaki tiga bagi penderita stroke yang tengah menjalani pemulihan.
Permintaan alat bantu jalan seperti walker juga mulai diterima, namun saat ini masih dalam proses pengajuan harga dan belum tersedia untuk tahun ini.
Inovasi lainnya dari Dinsos Kukar adalah penyediaan motor roda tiga untuk penyandang disabilitas dengan keterbatasan mobilitas. Motor tersebut dibeli dalam kondisi baru dan dimodifikasi khusus untuk mendukung kegiatan usaha para penerimanya.
“Tahun ini, kami targetkan dua unit motor roda tiga. Bantuan ini diberikan kepada mereka yang memiliki potensi atau usaha kecil agar lebih mudah beraktivitas,” pungkasnya. (ADV/Kominfo Kukar)
