Mediaborneo.net, Samarinda – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda terus diperkuat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmad Ramadhan, menegaskan bahwa berbagai kegiatan pembinaan dan kompetisi yang diselenggarakan merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan siswa-siswi Kaltim untuk tampil di kancah nasional.
“Pembinaan tidak berhenti saat lomba selesai. Para juara, termasuk juara harapan, tetap kami fasilitasi. Mereka adalah aset, dan kita ingin mereka bisa terus berkembang sampai ke tingkat nasional,” ujar.
Tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, Disdikbud Kaltim juga memperkuat kolaborasi dengan instansi lain seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pariwisata. Rahmad menegaskan, sinergi lintas dinas adalah langkah penting dalam menyatukan visi pembangunan SDM yang utuh.
“Dispora punya peran dalam olahraga tradisional, seperti lomba gasing dan engrang. Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga bagian dari pelestarian budaya. Kami selalu berkoordinasi agar program-program ini menyentuh siswa SMA dan SMK,” katanya.
Hal ini pun terlihat nyata dalam penyelenggaraan event berskala internasional seperti Dialog Serantau Borneo Kalimantan (DSBK).
“DSBK sudah kami laksanakan beberapa hari lalu, dan setelah ini akan dilanjutkan dengan kegiatan pariwisata seperti EBIFF (East Borneo International Folklore Festival). Kolaborasi ini akan terus berlanjut,” katanya.
Langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltim menunjukkan bahwa pendidikan dan kebudayaan bukanlah dua hal yang terpisah. Dengan pendekatan kolaboratif dan program-program berkelanjutan, Kaltim tengah menyiapkan generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan karakter.
“Anak-anak kita punya potensi luar biasa. Tugas kita adalah membuka jalan, memberi ruang, dan membina mereka secara konsisten,” tutup Rahmad Ramadhan. (Oen/ADV/Diskominfo Kaltim)