MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan program bantuan beras yang menyasar 20 ribu keluarga miskin di seluruh wilayah Kabupaten Kukar.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Badan Pangan Nasional untuk meredakan tingkat kemiskinan, terutama di Kukar.
Menurut Sekretaris Disketapang Kukar, Ananias, program bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional bertujuan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yang tercatat dalam data (P3KE) dari Kementerian Koordinator PMK. Setiap keluarga miskin mendapatkan bantuan sebesar 10 kg beras.
“Logistik Disketapang disalurkan dengan bantuan dari Bulog, sementara transportasi ke desa dan kelurahan dilakukan melalui kerjasama dengan Kantor Pos Indonesia. Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Sosial, Bappeda, kecamatan, dan kelurahan terkait database penerima bantuan,” jelas Ananias, Jum’at (8/3/24).
Meskipun sekitar 65 persen dari target 20 ribu keluarga miskin telah menerima bantuan pada bulan Januari, penyaluran bantuan akan dilanjutkan mulai tanggal 19 Februari untuk menjangkau sisa keluarga miskin yang belum menerima bantuan.
Data penerima bantuan didasarkan pada data “by name by address” dari Kementerian Koordinator PMK. Disketapang Kukar hanya bertugas menyalurkan bantuan tersebut, dan untuk perubahan data seperti kematian atau pindah domisili, harus disertai dengan surat pertanggungjawaban mutlak dari kepala desa.
Stok cadangan pangan di Kukar saat ini sekitar 250 ton, dan anggaran tahun ini telah dialokasikan untuk pengadaan tambahan pada triwulan ketiga karena stok masih mencukupi.
“Kami berharap bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban keluarga miskin di Kukar dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah ini,” tandasnya. (ADV/Dri/M Jay)