MEDIABORNEO.NET, KUBAR – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kutai Barat (Kubar) pada Pilkada Kaltim 2024 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 138.104 pemilih. Angka ini menunjukkan kenaikan dari Pemilu sebelumnya yang mencatatkan 135.137 pemilih.
Lonjakan ini, sebesar 2.967 pemilih, disebabkan oleh bertambahnya pemilih pemula serta banyaknya penduduk baru yang berdomisili tetap di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
“Jumlah pemilih di Kubar naik sebesar 2.967 pemilih,” ujar Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kaltim, Iffa Rosita, dalam Forum Discussion Group (FGD) di Mercure Hotel Samarinda, Jumat (20/9/2024) siang.
Kenaikan ini menjadi fokus dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Kubar yang diadakan hari yang sama di Hotel Sidodadi, Sendawar, di mana DPT disahkan.
Data yang diterima oleh KPU Kutai Barat mencatat bahwa 138.104 pemilih tersebut tersebar di 16 kecamatan, 194 kelurahan atau kampung, dan 321 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini menunjukkan kesiapan daerah tersebut dalam menyambut Pilkada Kaltim 2024.
“Dari data yang saya terima menjelaskan bahwa kenaikan angka DPT di Kubar itu disebabkan bertambahnya jumlah pemilih pemula serta banyaknya penduduk baru yang berdomisili tetap di Kubar dalam beberapa bulan terakhir,” kata Iffa.
Proses penetapan DPT di Kubar ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Ketua dan Komisioner KPU Kubar, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kubar, pihak Bawaslu Kubar, perwakilan Pemkab Kubar, serta Forkopimda. Acara yang berlangsung di Hotel Sidodadi, Sendawar, tersebut memastikan bahwa tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal dan aturan yang berlaku.
Peningkatan jumlah pemilih ini dipandang sebagai tanda positif bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada semakin tinggi. Dengan bertambahnya jumlah TPS, diharapkan proses pemilihan akan berjalan lebih lancar, dan warga Kubar dapat menggunakan hak pilih mereka dengan baik.
Secara keseluruhan, peningkatan DPT di Kubar menunjukkan bahwa wilayah ini siap berpartisipasi aktif dalam Pilkada Kaltim 2024. Komitmen KPU dalam memfasilitasi hak suara masyarakat terus diperkuat dengan langkah-langkah strategis seperti ini, memastikan bahwa setiap suara dihitung dan diakui. Kesiapan ini diharapkan akan turut mendorong partisipasi pemilih secara menyeluruh di Kalimantan Timur. (Adv/Koko/M Jay)
