MEDIABORNEO.NET, Samarinda – Sekretaris Panitia Musda ke- IX Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Samarinda, Sabir Ibrahim, menjelaskan, Musda yang berlangsung pada hari Minggu (5/5/2024) ini merupakan kelanjutan dari periode kepengurusan yang telah berakhir di akhir tahun 2023.
“Musda ini tertunda karena berbagai pertimbangan, termasuk kesibukan pengurus dan momen lebaran,” ujarnya ditemui disela kegiatan Musda.
Sabir Ibrahim menyebut, bahwa persiapan Musda ke-IX KKSS Kota Samarinda memakan waktu sekitar sebulan, dimulai sejak bulan Ramadan lalu.
Menurutnya, Musda KKSS Kota Samarinda melibatkan 34 suara hak pilih yang terdiri dari ketua pilar, pengurus cabang, dan organisasi otonom.
“Mekanisme pemilihan ketua baru masih belum ditentukan, bisa melalui aklamasi atau voting, tergantung dinamika musyawarah,” ujarnya.
Menurut Sabir Ibrahim, pada bulan Ramadan lalu terdapat empat nama kandidat calon ketua yang muncul, masing-masing H. Muslimin (Kepala Dispora Samarinda), Rusman Yaqub (Anggota DPR Provinsi Kaltim), H. Muhammad Nasir (Pengusaha) dan Awaluddin (Tokoh Masyarakat).
Lebih lanjut, Sabir Ibrahim menjelaskan, panitia Musda telah melakukan berbagai langkah untuk menghindari gesekan dan perpecahan dalam proses pemilihan. Salah satunya adalah dengan menggelar pertemuan dengan empat kandidat calon ketua untuk mencari solusi terbaik.
“Dinamika Musda masih akan berkembang. Musda ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KKSS Kota Samarinda ke arah yang lebih baik dan memperkuat peran KKSS dalam pembangunan Kota Samarinda,” tutupnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
