MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menyemarakkan desanya dengan gelaran Festival Cenil ke-6.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 11 Mei 2024 ini, tidak hanya menyajikan hidangan cenil yang lezat dan penuh warna, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan kearifan lokal masyarakat.
Menurut Kades Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, festival ini sudah menjadi tradisi tahunan sejak tahun 2018. Cenil, makanan khas berbahan dasar tepung tapioka yang kenyal ini, diolah dengan berbagai kreasi dan disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah, menghadirkan rasa manis yang khas.
“Filosofi di balik festival ini adalah untuk menggambarkan keberagaman suku di Kota Bangun III yang hidup harmonis dan damai bersama,” jelasnya.
Lebih dari sekadar hidangan, festival cenil ini merupakan pertunjukan kuliner yang menampilkan kreasi unik dari setiap RT, dusun, dan kelompok masyarakat. Berbagai inovasi dan variasi cenil dihadirkan, menunjukkan kekayaan budaya kuliner dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat.
“Kearifan lokal ini akan terus kami lestarikan dan wariskan kepada generasi muda,” ujarnya.
Festival Cenil tahun 2024 ini turut mengundang Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan acara. Diharapkan dengan kehadiran beliau, festival ini dapat semakin mempromosikan potensi desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk informasi, acara festival berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita, diawali di Kembang Janggut di pagi hari, dan dilanjutkan dengan kunjungan Bupati ke festival cenil di siang hari.
Bagi para pecinta kuliner dan budaya, Festival Cenil Kota Bangun III adalah kesempatan yang tepat untuk mencicipi hidangan khas yang lezat, menyaksikan kreasi inovatif, dan mengenal lebih dekat kearifan lokal masyarakat. (Adv/Dri/M Jay)