Mediaborneo.net, Samarinda – Antusiasme warga Kota Samarinda terlihat membludak saat Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di pelataran Masjid Ar-Rasyidin, Jalan Jakarta, Loa Bakung, Selasa (4/11/2025).
Ratusan warga rela antre sejak pagi untuk mendapatkan sembako murah yang disiapkan Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Sebanyak 75 tenant ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menawarkan beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, ayam potong, hingga daging sapi dengan harga lebih rendah dari pasaran. Tak hanya itu, para pelaku UMKM lokal juga turut memeriahkan dengan menjual produk olahan rumahan dan makanan siap saji khas Samarinda.
Kepala DKPP Samarinda, Muhammad Darham, menyampaikan bahwa program Gerakan Pangan Murah merupakan strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan mendukung daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Mulai November ini, GPM akan digelar di 12 titik di berbagai kelurahan. Ini bentuk komitmen Pemkot Samarinda membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok terjangkau,” ujar Darham.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga sembako menjelang akhir tahun, yang biasanya disertai peningkatan permintaan pasar.
Salah satu pengunjung, Wawan, pedagang nasi goreng asal Loa Bakung, mengaku senang bisa membeli bahan baku usaha dengan harga hemat.
“Harga di sini jauh lebih murah. Saya bisa stok beras dan minyak untuk usaha tanpa keluar biaya besar,” ucapnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana ramai sejak pagi. Banyak warga datang membawa tas besar bahkan gerobak kecil untuk menampung belanjaan mereka.
Pemkot Samarinda berencana melanjutkan kegiatan Gerakan Pangan Murah berikutnya di Kelurahan Gunung Lingai dan Mugirejo, sebagai bagian dari rangkaian pasar murah yang digelar hingga akhir 2025. (Han/M Jay)
