MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kobaran api semakin “menggila” di bawah guyuran hujan deras disertai petir dari arah gudang milik Dinas Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim yang berada di Jalan Toyib Hadi Wijaya, Kompleks SPMA RT 08, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Sempaja Utara sekitar pukul 18.40 Wita, Minggu (26/12/2021).
Dari bangunan gudang yang terbakar, api dengan cepat menyebar ke bangunan lain yang berada di sekitar gudang. Tak hanya bangunan 2 gudang yang terbakar, api juga menjalar ke semak-semak di sekitarnya yang berdekatan dengan pemukiman padat penduduk, hingga kemudian 2 bangunan tempat tinggal milik warga ikut ludes terbakar.
Peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat dan membuat panik warga sekitar, terlebih mayoritas bahan bangunan rumah warga terbuat dari kayu dan jarak yang berdekatan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, sedikitnya empat bangunan terbakar. Masing-masing dua bangunan gudang milik Dinas Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim, 2 unit bangunan rumah warga dan satu unit mobil.
Akibatnya, dua Kepala Keluarga (KK) atau delapan jiwa kehilangan tempat tinggal. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Dari bangunan yang terbakar, dua diantaranya gudang milik Dinas Pangan dan Holtikultura Kaltim serta satu unit mobil. Penyebab asal api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” kata Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Kurang dari satu jam, petugas pemadam kebakaran yang berasal dari Disdamkar Kota Samarinda, PMK Swasta, Balakarcana Samarinda dan relawan berhasil memadamkan api.
Penulis : Koko
Editor : M Jay