Mediaborneo.net, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memperkuat jejaring internasional untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota masa depan. Salah satu langkah terbarunya adalah rapat koordinasi dengan Acting Ambassador Kedutaan Besar Republik Korea, Park Soo-deok, guna membahas hibah proyek strategis berupa Water Purification Project dan Smart City Corporation Center. Pertemuan berlangsung di Kantor Otorita IKN pada Kamis (20/11/2025).
Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Republik Korea menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan pembangunan IKN, khususnya pada infrastruktur dasar dan ekosistem kota cerdas.
Progres Water Purification Project saat ini memasuki tahap perencanaan, dan pembangunan fasilitas penyediaan air bersih ditargetkan mulai awal 2026. Proyek ini menjadi pilar penting untuk memenuhi kebutuhan dasar warga seiring pembangunan IKN menuju target sebagai Ibu Kota Politik tahun 2028.
Pemerintah Republik Korea juga akan mengirimkan lembaga teknis khusus untuk melakukan penyelarasan teknis di lapangan. Langkah ini diyakini mampu mempercepat implementasi proyek dan memastikan kualitas hasil sesuai standar internasional.
Ketua Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas dukungan Korea Selatan.
“Kami menantikan proyek ini segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan IKN,” ujarnya.
Sementara itu, Acting Ambassador Park Soo-deok menegaskan kesiapan negaranya.
“Dua minggu lagi tim teknis kami akan segera ke IKN untuk membahas kembali kelanjutannya,” ungkap Park.
Kerja sama ini menjadi momentum penting dalam membangun Smart City IKN yang modern dan berkelanjutan. Otorita IKN menilai sinergi ini sebagai bukti nyata bahwa Nusantara semakin dipercaya sebagai pusat kolaborasi global.
Dengan dukungan teknologi dan pengalaman Korea Selatan, kolaborasi ini diharapkan mempercepat terwujudnya IKN sebagai kota cerdas berkelas dunia—ikon baru pembangunan Indonesia yang ramah lingkungan, inovatif, dan berorientasi masa depan. (Oen/M Jay)
