MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Jauh-jauh datang dari Surabaya ke Kota Samarinda, seorang pemustaka bernama Sarkawi B Husain tak ingin kehilangan kesempatan untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kaltim.
Sarkawi B Husain ingin memperoleh banyak informasi mengenai Kota Samarinda, khususnya terkait dengan tata ruang.
“Kunjungan ke Samarinda ini juga dalam rangka melakukan riset terkait Kota Samarinda, misalnya tentang banjir, penataan ruang dan sebagainya. Nah untuk mendapatkan sumber informasi yang tepat, saya datang ke sini (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, red), ” ujar pria yang berprofesi sebagai peneliti dari Universitas Airlangga Surabaya ini.
Sejak pagi, Sarkawi sudah berada di gedung lantai 3 Perpustakaan Daerah Kaltim. Berbagai buku-buku terkait Kota Samarinda diambilnya dari rak buku.
Saat itu, hanya tanpak dirinya sendiri sebagai pengunjung di lantai tersebut, bersama dengan beberapa staf dan Pemustaka Perpustakaan Daerah Kaltim.
Menurut Sarkawi, layanan Perpustakaan Daerah Kaltim sudah sangat baik, koleksi buku-buku juga lengkap. Dirinya pun mengaku tidak kesulitan untuk menemukan buku mengenai Kota Samarinda.
“Buku-buku di sini sangat lengkap dan mudah untuk dicari. Selain itu Pemustaka juga sangat membantu ketika saya kesulitan untuk mencari buku yang saya inginkan, ” kata pria yang juga tergabung dalam Badan Perlindungan Cagar Budaya Kaltim ini.
Dikatakan, kunjungannya ke Perpustakaan Daerah Kaltim adalah kali kedua dalam dua bulan terakhir. Selain berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kaltim, Sarkawi juga mengunjungi Perpustakaan Kota Samarinda, Perpustakaan Universitas Mulawarman dan Perpustakaan Bappeda Kaltim untuk mengumpulkan segala hal yang terkait dengan risetnya.
Kepada Dinas Perpustakaan Daerah Kaltim, Sarkawi berharap layanan keperpustakaan dapat lebih ditingkatkan. Khususnya penyediaan buku-buku digital.
“Kalau pelayanan sudah bagus sejauh ini, hanya saja ruangannya yang sedikit panas, semoga faktor kenyamanan pengunjung bisa lebih ditingkatkan, ” harapnya.
“Selain itu, sebagai penyedia sumber informasi, saya berharap ini bisa lebih dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Misalnya kalau bisa ada sumber digital yang lebih banyak, ” inbuhnya. (Adv34/Koko/Oen)