MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pemukiman padat di dua gang sempit yang berada di bilangan Jalan Biawan Gang 2C dan 2D RT 10, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir diamuk si “jago merah”, sekira pukul 03.10 Wita, Sabtu (22/10/2022).
Tak ayal, kebanyakan warga yang saat itu masih terlelap langsung terbangun ketika mendengar teriakan kebakaran dari warga lainnya.
Mengetahui kejadian itu, mereka langsung berupaya menyelamatkan diri dan harta bendanya.
Sementara itu, api dengan cepat membesar dan merembet dari satu bangunan rumah ke bangunan lain yang ada di sekitarnya. Asap hitam pekat disertai kobaran api membumbung tinggi, membuat warga semakin panik, lantaran bangunan rumah warga mayoritas berbahan kayu dan saling berdempetan.
Puluhan petugas gabungan pemadam kebakaran bahu membahu memadamkan api di lokasi kejadian. Sedikitnya 15 unit mobil pemadam juga ikut dikerahkan. Rupanya tidak mudah bagi petugas pemadam untuk cepat menguasai api, terlebih padatnya bangunan di lokasi kejadian dan minimnya sumber air menjadi kendala. Berkat kerjasama yang baik, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.10 Wita.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, dari kejadian ini tidak ada korban luka maupun meninggal dunia. Tetapi sedikitnya ada 9 bangunan rumah tunggal ikut terbakar dan 4 bangunan lain ikut terdampak. 9 KK atau 34 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Penyebab kebakaran sendiri sementara diduga karena terjadinya korsleting listrik. Tetapi untuk kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian.
“Api telah berhasil dipadamkan. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” kata Humas Disdamkar Samarinda Hendri Suhendra.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
