MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Jasad pria dalam keadaan mengapung di perairan Kukar ditemukan oleh beberapa pekerja PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sekira pukul 05.30 Wita, Jumat (23/6/2023).
Saat ditemukan, jasad pria tersebut mengapung dengan kondisi tertelungkup mengenakan celana pendek berwarna hitam, di sekitar Bouy J jalur para pekerja Offshore PT PHM. Oleh pekerja, temuan tersebut dilaporkan kepada pihak security dan selanjutnya dilaporkan kepada Polda Kaltim.
Sekitar pukul 06.23 Wita, tim dari Polda Kaltim, Polairud, Pos TNI AL Anggana sudah berada di lokasi dan selanjutnya mengevakuasi jasad pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dengan menggunakan crew boat milik PT PHM ke Dermaga Sungai Meriam, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk dilakukan proses otopsi, guna mengetahui identitas korban.
Tim gabungan SAR sendiri masih tetap melakukan operasi pencarian terhadap dua orang nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat pergi mencari ikan di perairan Samboja, Kukar pada Selasa malam lalu. Dua orang nelayan itu adalah Sahibu (63) dan Rifan Irwansyah (17), warga Kelurahan Handil Baru RT 006, Kecamatan Samboja.
“Informasi penemuan mayat mengapung di perairan Kukar sekitar Buoy J sudah kami terima. Namun untuk memastikan apakah mayat itu adalah nelayan yang dilaporkan hilang dan saat ini masih pencarian SAR, menunggu hasil otopsi dari RSUD AW Sjahranie, ” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta.
Tim SAR gabungan, kata dia, melakukan pencarian korban dengan membagi tim menjadi dua regu.
“Pencarian mulai dilakukan pukul 07.15 Wita. Tim dibagi dua, regu pertama melaksanakan pencarian di sekitar penemuan mayat tadi pagi dan regu ke dua melakukan pencarian ke arah utara timur laut sejauh 7 kilometer dari lokasi kejadian, ” tutupnya.
Penulis : Oen
Editor : M Jay