MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di 3 RT kawasan Jalan Elang, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, sekira pukul 02.15 Wita pada Rabu (1/12/2021).
Akibatnya, 4 bangunan yang terdiri dari 2 unit bangunan rumah bangsal 9 pintu, 1 unit warung sembako dan 1 unit rumah makan yang berada di RT 16, RT 18 dan RT 19 ludes terbakar. Tak hanya itu saja, 1 unit bangunan rumah tinggal dan lapangan futsal ikut terdampak. Kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda, puluhan petugas pemadam kebakaran yang berasal dari Disdamkar kota Samarinda, Satuan PMK Swasta, Balakarcana Samarinda dan relawan gabungan dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang “mengganas”.
Diantara kepanikan warga, petugas gabungan pemadam menerobos api untuk mencari titik lokasi api. Namun upaya tersebut ternyata mengalami beberapa kendala. Yakni, sulitnya mencapai titik kebakaran, lantaran jalan masuk ke pemukiman warga sempit dan adanya gapura di depan gang masuk ke pemukiman yang menghalangi mobil pemadam untuk masuk.
Selain itu, minimnya sumber air di sekitar lokasi kejadian menyebabkan petugas harus mencari sumber air di lokasi lain. Akibatnya, bangunan milik warga yang mayoritas berbahan kayu dan semi permanen cepat terbakar.
Dalam upaya memadamkan api, seorang petugas dari relawan bahkan mengalami cedera ringan.
Setelah kurang dari 1 jam berjibaku memadamkan dan proses pendinginan, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena terjadinya korsleting listrik dari bangunan warung. Namun demikian, untuk kepastian mengenai penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian.
“Ada 11 KK atau 44 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kejadian kebakaran itu. Sedangkan luas area yang terbakar 40 x 60 meter,” ucap Wakil Komandan Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Dirinya menginginkan seluruh masyarakat Samarinda agar selalu waspada terhadap ancaman dan bahaya kebakaran.
“Agar masyarakat selalu berhati-hati pada bahaya kebakaran. Hindari apa-apa yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” pesannya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
