MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang berharap hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin membaik, bersinergi membangun Kaltim lebih maju dan lebih sejahtera.
Dia juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Pj Gubernur Akmal Malik dalam Rapat Paripurna ke-41 Masa Sidang ke-III Tahun 2023, yang dilaksanakan Jumat (16/11/2023).
Pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim ini, Veridiana Huraq Wang berharap hubungan antara legislatif dan eksekutif semakin intensif lagi dengan rutinnya melaksanakan pertemuan dan koordinasi.
Hal itu dikarenakan antusias dan keinginan Anggota Dewan sangat besar saat memberikan banyak pertanyaan pada Pj Gubernur.
“Saya mengusulkan untuk kita melakukan edisi khusus silaturahmi dengan Pj Gubernur dan anggota dewan. Kalau dilayani satu-satu dalam rapat paripurna ini, mungkin waktunya tidak cukup untuk interupsi. Ini pertama kalinya pak, mohon waktunya bisa dialokasikan secara khusus dengan anggota dewan karena pasti banyak hal yang ingin kami sampaikan,” ujarnya.
Menanggapi itu, Pj Gubernur Akmal Malik pun menyatakan bahwa kemitraan dengan DPRD sangat baik, terlihat dari respon yang positif saat anggota dewan banyak yang melakukan interupsi.
“Salah satu indikator kemitraan itu berjalan adalah ketika kita mendapatkan respon yang bagus dari mitra kita. Saya ingin memberikan apresiasi untuk apa yang sudah kami dapatkan pada hari ini,” katanya.
Kendati begitu, ia juga meminta maaf karena sebelumnya sudah melakukan komunikasi secara periodik dengan forkopimda setiap bulan dan kepala daerah setiap 3 bulan. Namun, belum melakukannya bersama anggota dewan.
“Maaf saya lupa, seharusnya komunikasi itu juga dibangun dengan mitra kita, legislatif, kita ini sudah seperti keluarga sendiri, maka harusnya kita lakukan setiap bulan. Mohon maaf nih,” ungkapnya.
Pj Gubernur menyambut baik tawaran ini dan akan menjadwalkan pertemuan di lain waktu. Tentunya, bersama dengan OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Saya akan bicara juga dengan Ibu Sekwan sebagai duta besar yang berkuasa penuh di DPRD. Kita ingin berkoordinasi setiap bulan secara informal. Karena komunikasi informal biasanya lebih efektif dalam menyelesaikan persoalan,” pungkasnya. (Hk/M.jay/Adv/DPRD Kaltim)