MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, H. Baba, menyoroti polemik tahunan yang kerap terjadi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerah Balikpapan dan Samarinda.
Dia menegaskan perlunya penanganan serius agar masalah serupa tidak terus berulang setiap tahun.
“Setiap tahun Balikpapan dan Samarinda selalu ribut soal PPDB. Kita ingin agar tahun 2025 lebih aman, dan 2026 bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kita ke depan,” ujarnya.
Kata H Baba, saat ini persiapan untuk PPDB 2025 telah mulai dilakukan, termasuk dengan upaya memperluas daya tampung sekolah negeri.
“Insya Allah Balikpapan bisa meng-cover 51 persen (calon siswa, red),” katanya.
Komisi IV DPRD Kaltim, lanjut dia, juga akan melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur untuk membahas peran, serta sekolah swasta dalam proses PPDB ke depan.
“Kita akan cari solusi bersama, termasuk bagaimana peran sekolah-sekolah swasta dalam menampung siswa,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kaltim)
