MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya aktif dalam melayani masyarakat, meskipun jumlah kejadian kebakaran di wilayah tersebut relatif rendah dibandingkan kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Menurut Fida, rendahnya volume kebakaran di daerah bukan berarti petugas Damkar tidak bekerja. Untuk menghindari stigma negatif dari masyarakat yang menganggap petugas hanya ‘makan dan tidur’, Disdamkar Kukar mengisi kegiatan dengan pelayanan non-kebakaran.
“Kita isi dengan kegiatan pelayanan umum terhadap aduan masyarakat, baik yang bersifat kedaruratan maupun tidak, tapi tetap memerlukan bantuan aparatur pemerintah,” katanya.
Fida menambahkan, inisiatif ini dilakukan agar beban kerja tidak terlalu kecil dan seluruh personel tetap produktif serta responsif terhadap kebutuhan warga.
“Kita ingin menjaga citra dan memastikan bahwa Damkar tetap hadir untuk masyarakat, tidak hanya saat ada kebakaran, tetapi juga dalam berbagai situasi yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya. (ADV/Kominfo Kukar)
