MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah mengakui secara kelembagaan, pihaknya belum melakukan sidak atas kelangkaan minyak goreng di Samarinda.
“Komisi II secara kelembagaan belum ada sidak, kami belum menjadwalkan,” katanya ditemui di ruang kerjanya usai hearing bersama Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Senin (7/3/2022).
Meneruskan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, kata Laila, jika melakukan sidak ke lapangan terkait kelangkaan minyak goreng hari ini, maka itu tidak akan maksimal. Lantaran minyak goreng di pasaran memang sedang kosong.
“Informasi pak Marnabas, kalau sidak percuma hari ini, posisi memang dalam keadaan langka, minyak goreng hanya sedikit,” kata Laila menirukan apa yang disampaikan Marnabas.
Namun begitu kata dia, dari informasi yang diterima oleh Komisi II bahwa saat ini ada pengiriman minyak goreng dari distributor di pulau Jawa.
“Infonya, minyak goreng masih perjalanan dari distributor di Surabaya. Minyak goreng ini diangkut menggunakan kapal laut dan kontainer. Diperkirakan dalam Minggu ke 3 di bulan Maret ini sudah ready di Samarinda,” katanya.
Nantinya, kata Laila, pihaknya akan menjadwalkan sidak ke pasar-pasar tradisional, termasuk pasar moderen jelang Ramadan.
“Kita jadwalkan juga minggu ke-3 untuk melakukan sidak. Tidak hanya mengenai minyak goreng, tapi juga bahan kebutuhan masyarakat, seperti gula, cabai, telur dan sebagainya menjelang Ramadan,” katanya lagi. (Advetorial)
Penulis : Koko
Editor : M Jay