Lepas Kontingen Kaltim di Pomnas XVIII Kalsel, AHK: Jaga Nama Baik Daerah

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) hadiri pelepasan kontingen Kaltim yang akan bertanding di Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) XVIII/2023 Kalimantan Selatan (Kalsel), di Aula Dispora Kaltim pada Senin (30/10/2023).

Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, AHK menyampaikan sejumlah pesan kepada para atlet mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Pesan pertama yang disampaikan adalah, bahwa Pomnas bukan sekedar tempat untuk bersaing dan meraih prestasi semata. Lebih dari itu, Pomnas juga adalah wadah yang penting untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas di antara peserta dari berbagai daerah.

“Pomnas bukan sekedar tempat bertanding. Akan tetapi, juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas,” beber AHK.

Dia melanjutkan dengan pesan yang kedua, bahwa Pj Gubernur meminta kepada para atlet agar tidak menjadikan medali sebagai tujuan utama dalam Pomnas. Sebaliknya, semangat sportivitas dan kejujuran harus menjadi tujuan bersama. Jika semangat sportifitas ini diterapkan dengan baik, maka potensi keberhasilan akan terwujud dengan sendirinya.

Ketiga, perjalanan menuju Pomnas melibatkan proses yang panjang, termasuk seleksi ketat dan pelatihan yang membutuhkan pengorbanan tenaga dan pikiran.

“Oleh karena itu mari kita tunjukan semangat dan dedikasi meraih prestasi lebih baik,” tegasnya.

Para peserta sebagai atlet mahasiswa, bukan hanya mewakili universitas mereka sendiri, tetapi juga menjadi duta yang membawa nama baik Kalimantan Timur (Kaltim).

Ini menegaskan bahwa para atlet memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga prestasi dan perilaku yang mencerminkan daerah asal mereka.

“Ingat bahwa kalian tidak hanya mewakili diri sendiri, universitas tetapi juga mewakili Kaltim,” ujarnya.

AHK menambahkan bahwa melalui Pomnas, para mahasiswa Kalimantan Timur memiliki kesempatan untuk meraih prestasi dan mungkin dapat menggunakan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk menjadi atlet profesional yang mewakili Kalimantan Timur di bawah naungan KONI Kaltim di masa depan.

“Mereka bertanggung jawab untuk menjaga martabat dan reputasi daerah mereka ketika berkompetisi di luar daerah,” tandasnya. (Lis/M. Jay/Adv/Dispora Kaltim)

Share